October 2016 - Inayah Nurcahyani

Thursday, October 27, 2016

MANFAAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI (TIK) DALAM BELAJAR SEHARI-HARI
October 27, 20160 Comments
Oleh : Inayah Nurcahyani
Sekolah : SMAN 06 Kota Bengkulu
                                                 BAB I

 PEMBAHASAN 


Hasil gambar untuk televisi edukasi

1. Pengertian Televisi Edukasi

Televisi edukasi adalah sebuah stasiun Tv yang bertemakan pendidikan di Indonesia. siaran televisi ini dimiliki oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Departemen Pendidikan Nasional. Stasiun televisi ini khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi sebagai media pembelajaran masyarakat.

Secara umum media ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:             
          1. Dapat  Menampilkan gambar dengan berbagai gerak, serta suara secara bersamaan.
                 2. Mampu menampilkan benda yang sangat tidak mungkin ke dalam kelas karena terlalu besar (gunung), terlalu kecil (kuman), terlalu abstrak (bencana), terlalu rumit (proses produksi), terlalu jauh (kehidupan di kutub) dan lain sebagainya.
                 3. Mampu mempersingkat proses, misalnya proses penyemaian padi hingga panen.
          4. Memungkinkan adanya rekayasa (animasi).
         
   2.
  Kelebihan dan Kekurangan Televisi Edukasi
Secanggih dan semodern apapun sebuah media pasti mempunyai kekurangan. Sehingga antara media satu dengan media yang lainnya saling melengkapi. Televisi yang sekarang menempati posisi tertinggi dihati masyarakat pun masih mempunyai kekurangan di samping kelebihannya.
 Adapun kelebihan televisi adalah:
        1.Bersifat audio visual, artinya televisi dapat memadukan suara dan gambar yang bergerak.
        2.Menguasai jarak dan ruang serta waktu sehingga peristiwa dibelahan bumi manapun kita bisa melihatnya saat itu juga.
        3. Jangkauan televisi sangat luas dan cukup besar
        4. Pemberitaan terhadap suatu peristiwa sangat cepat
       5. Informasi atau berita yang disampaikan televisi bersifat lebih singkat, jelas dan sistematis.
       6. Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
       7. Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.
       8. Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri sendiri
       9. Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
       10. Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata; misalnya ekspresi wajah, dan lain-lain
Sedangkan untuk kekurangan televisi adalah:
      1.  Bersifat transitory, artinya pesan yang disampaikan bersifat sesaat dan sekilas
      2.  Media televisi terikat oleh waktu tontonan.
      3. Televisi tidak dapat melakukan kritik sosial dan pengawasan sosial secara langsung  dan vulgar. Hal ini karena massa televisi sangat luas dan heterogen.

           3.  Pemanfaatan Televisi sebagai Media Pembelajaran PAI

                  Dalam pembelanjaran PAI televisi juga sangat digunakan dalam mengajarkan ajaran-ajaran rohani, seperti acara “Kuliah 7 menit” , “Mamah Dedeh” dll. Dari acara tersebut kita akan langsung dapat nilai-nilai yang positif dari hasil nasihat yang diberikan untuk para penonton.
Televisi edukasi ini dirancang untuk mendidik dan mencerdaskan masyarakat dengan kemasan acara yang mengasyikkan dan menyenangkan. Karena daya jangkaun televisi bisa sangat luas, keberhasilan memanfaatkan media pembelajaran itu akan mempercepat pembangunan masyarakat belajar yang cerdas.
Contoh televisi yang digunakan sebagai media pendidikan di Indonesia adalah Televisi Pendidikan Indonesia, yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1993. TPI ini ini atas kerjasama TVRI, Depdikbud dan swasta (PT Televisi Pendidikan Indonesia). Namun keberadaan TPI sekarang tidak seperti keberadaan pada awalnya yang ± 32% untuk siaran pendidikan.
Berdasarkan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, banyak pembelajaran yang sudah memanfaatkan media audio visual, selain televisi adalah VCD, film yang digunakan dalam pembelajaran. PAI sebagai mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afeksi nampaknya akan cocok jika pola intrenalisasi nilai-nilai pembelajarannya disampaikan melalui tayangan film. Sehingga diharapkan siswa lebih menghayati dan memahami dari apa yang disampaikan..


BAB II

KESIMPULAN

Televisi edukasi sangatlah cocok bagi kita sebagai siswa yang masih sekolah yang masih membutuhkan yang namanya “Pengarahan” karna jika kita salah dalam menentukan suatu keputusan,maka kita akan menerima resikonya maupun yang besar atau kecil. Ketika kita melihat siaran-siaran di Televisi yang bersifat positif,secara spontan kita juga akan meniru adegan yang diperlihatkan,maka itu akan berdampak baik jika kita kerjakan tanpa niat buruk. Dan dalam belajar bahasa indonesia,kita juga bisa mengamati serta mendengarkan pemberitaan tentang pendidikan yang harus diteliti. Pengerjaan tersebut mengajarkan kepada siswa agar siswa lebih gesit dan lebih teliti dalam melakukan sesuatu.



Reading Time:

Privacy Police

theme