Tragedi di Sekolah Baruku
by : Inayah Nurcahyani
by : Inayah Nurcahyani
Penokohan :
1. Irsa : Cewek centil, suka berkata kasar
2. Relly : Cowok sok keren, sok kuat
3. Inayah : Cewek pendiam, sabar, penakut
4. Ariesta : Cowok baik, peduli sesama teman
5. Pak Aldo : Bapak guru, suka menolong, bijaksana
Synopsis
Ariesta adalah seorang anak baru yang pindah sekolah dari Desa Kembang Api ke kota Jakarta. Di sekolah barunya ia melihat sebuah tragedi pembullyan di kelasnya yang melibatkan teman sebangkunya.
Prolog
Pagi yang cerah itu Ariesta pun sampai di sekolah barunya, ia sangat terpukau dengan kemegahan sekolah barunya yaitu “High School Anak Hits” . Sesampai ariesta di kelas,
Irsa : “Eh eh eh, kita kedatangan tamu nih rel, hmm pakaiannya desa banget, ew”
Relly : “Hahaha bener lu, lu anak desa ya?”(menunjuk ke arah ariesta)
Ariesta : “Eh iya, saya dari desa kembang api, salam kenal ya” (mengulurkan tangan untuk bersalaman)
Relly : (Menepis tangan ariesta) ”dah sono duduk di samping si jongos kami”
Ariesta : “jongos? Yang mana?”(melihat-lihat kelas)
Irsa : “Noh yang duduk paling pojok, dekil, sok kutu buku” (menunjuk ke arah inayah yang sedang baca buku)
Inayah : (Hanya menunduk)
Ariesta pun langsung bergegas duduk di samping Inayah.
Ariesta : “Punten, nama saya ariesta, nama kamu siapa yah?”
Inayah : “Inayah, panggil aja naya”(sambil menunduk)
Tiba-tiba Relly dan Irsa menghampiri meja mereka
Irsa : “Eh ngos, pergi belikan gue bakso, gue lapar, cepet ya lelet !”
Inayah : “tapi aku lagi baca buku, nanti aja ya pas istirahat.”
Irsa pun melotot kepada inayah, inayah pun merasa takut
Inayah : “Baiklah(menutup buku yang dibacanya, dan bergegas pergi)
Relly : “Etss mau kemana?yang gue juga, mie goreng ga pake cabe-cabean kayak lo!”
Inayah : “Maksudnya? Aku bukan cabe-cabean kok, aku dirumah aja, gak kemana-mana, gak bonceng tiga, justru kalian yang sering bonceng tiga kan?!”
Irsa : “Eh lu udah berani ama kita?!” (Sambil menarik kerah baju inayah)
Ariesta : “Eh kenapa kalian seperti itu sama inayah?”
Relly: “Mending lu diem,sebelum lu babak belur!”
Inayah : “Ariesta, kamu pergi aja, mereka udah biasa kaya gini sama aku kok”(sedih).
Ariesta : “Aku akan lapori kalian ke Pak Aldo!”
Irsa dan Relly pun terdiam dan langsung pergi keluar kelas, dan Inayah pun berlari meninggalkan ariesta yang tak tau apapun tentang tragedi yang terjadi barusan.
Tiba-tiba ada Pak Aldo yang sedang absen siang, ariesta pun bergegas menghampiri pak aldo
Ariesta : “Permisi pak, ada yang ingin saya tanya.”
Pak aldo : “Iya, ada apa ya nak?”
Ariesta : “Di kelas saya tadi barusan terjadi pembullyan pak”
Pak aldo : “Siapa yang melakukan itu nak?cerita sama bapak, siapa tau bapak bisa bantu kamu.”
Ariesta pun menceritakan semua yang terjadi di kelas barunya, dan pak aldo pun langsung mengambil tindakan untuk meletakan cctv di dalam kelas itu.
Keesokan harinya.... di kelas
Relly : (sambil ngangkat barbel), hari ini kita belajar ama siapa sa?
Irsa : (sambil ngolesin lipstik ke bibir), itu si ibu gorila yang badannya gede ganas itu
Relly : “Waduhh, mati kita, PR belum kita buat men!”
Irsa : “Pr yang mana begok?tenang,kan kita ada si jongos naya noh”
Relly : “haha, lu betul juga, yuk kita kesana, sekalian tagihin uang jajan juga, nyokap bokap gue belum ngasih uang jajan ama gue.”
Irsa : “Kalo itu sih pasti, haha”(tertawa licik).
Irsa dan Relly pun menghampiri meja Inayah dan Ariesta yang mana mereka sedang membaca buku.
Ariesta : “Ada apa kalian kesini lagi?”
Relly: “Hmm, menurut loh mau ngapain coba?”
Ariesta : “Minta maafkah?”
Irsa : “Minta maaf? O em ji helloww, kita gak selevel ama dia keless.”
Inayah : “Udah aku maafin kok kalian kemarin”(sambil tersenyum)
Irsa : “Yang mau minta maaf ke elo itu siapa?(sambil mendorong inayah) Ge er banget lu ngos!”
Relly : “ahaha, bagus sa, tumben kamu kuat kaya gini,hahaha”
Irsa : “Ya iyalah, gue mah kuat selalu, ga cengeng kaya dia”(menunjuk ke arah inayah yang sedang menunduk)
Inayah : “Maaf teman, maaf, tolong berhenti ngebully aku, aku salah apa sama kalian?maaf teman,maaf”(sambil meneteskan airmata).
Ariesta hanya terdiam melihat kejadian itu, karena ia telah bekerjasama dengan pak aldo untuk meletakkan cctv sebagai barang bukti bahwa terjadi pembullyan di kelasnya.
Pak Aldo yang diam-diam mengintai mereka dari luar kelas pun tak tahan melihat kejadian itu dan langsung masuk ke kelas dengan lantang.
Pak Aldo : “Relly dan Irsa ikut bapak ke kantor BK sekarang !”
Relly dan Irsa pun melongo, saling melihat satu sama lain, merasa tidak percaya akan kelakuan yang telah mereka lakukan..
Pak aldo :” Ayo! Nunggu apalagi?cepet!”
Akhirnya irsa dan relly pun diskor 1 bulan karena telah melakukan pembullyan di lingkungan sekolah, dan mereka mendapatkan pendidikan moral agar mereka tidak membully teman sekelasnya lagi.....
Pesan moralnya : Teman-teman semua, janganlah kalian berbuat kasar terhadap orang yang tidak mempunyai salah sama kalian, dan juga hendaklah kita saling tolong menolong sesama teman, bukan saling menjatuhkan atau memperbudak mereka yang tak tau apa-apa. Sebab, mereka yang melakukan hal tidak baik, pasti Allah SWT akan memberi balasan kepada mereka agar mereka sadar akan kesalahan yang pernah mereka perbuat.
Terimakasih. Wass
Wah bagus sekali kk, sangat membantu tugas sekolah saya. Terimakasih kk
ReplyDelete